Steker, atau yang lebih dikenal sebagai colokan listrik, adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke sumber daya listrik melalui stopkontak. Steker umumnya terdiri dari bagian plastik atau karet sebagai isolator dan dua atau tiga pin logam yang menghantarkan listrik.

Jenis-Jenis Steker

Steker memiliki berbagai jenis berdasarkan bentuk dan jumlah pin-nya, di antaranya:

1. Steker Dua Pin (Non-Grounded)

   • Biasanya digunakan untuk perangkat elektronik berdaya rendah, seperti charger ponsel atau radio.
   • Tidak memiliki pin pembumian (ground), sehingga lebih cocok untuk perangkat dengan risiko kejutan listrik yang rendah.

2. Steker Tiga Pin (Grounded)

   • Memiliki satu pin tambahan sebagai ground untuk keamanan lebih.
   • Sering digunakan pada perangkat elektronik berdaya tinggi seperti komputer, kulkas, dan mesin cuci.

3. Steker Universal

   • Dapat digunakan di berbagai negara karena desainnya yang fleksibel.
   • Biasanya memiliki adaptor yang dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk stopkontak.

4. Steker Industri

   • Digunakan untuk peralatan berdaya besar seperti mesin pabrik.
   • Dibuat dengan bahan yang lebih tahan lama dan dapat menahan arus listrik tinggi.

Fungsi dan Manfaat Steker

• Menghubungkan perangkat ke sumber listrik dengan aman dan efisien.
• Mempermudah penggunaan listrik tanpa harus menyambungkan kabel secara langsung.
• Meningkatkan keamanan dengan desain isolator yang mencegah korsleting listrik.
• Dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan perangkat elektronik.

Tips Memilih Steker yang Tepat

• Sesuaikan dengan daya perangkat: Gunakan steker tiga pin untuk perangkat berdaya tinggi.
• Pastikan kompatibilitas dengan stopkontak: Periksa jenis stopkontak yang digunakan di daerah Anda.
• Pilih bahan berkualitas: Steker dengan bahan tahan panas dan kuat lebih aman digunakan.
• Gunakan produk bersertifikasi: Pastikan steker memiliki standar keamanan seperti SNI atau IEC.